Fakta-Fakta di Balik Indonesia Negara Maritim Tapi Impor Garam

Fakhri Rezy, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2019 08:05 WIB
Hasil garam petani (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

3. Punya lahan luas di Kupang, NTT, tapi tetap impor garam

Pemerintah Kabupaten Kupang, NTT, memperkirakan potensi luas area tambak garam di wilayahnya bisa mencapai 10 ribu hektare.

"Ada banyak area garam yang ada di wilayah Kabupaten Kupang. Kalau diprediksi luas area tambak garam di sini bisa mencapai tujuh sampai 10 ribu hektare," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manaf.

 Baca juga: Ada 10.000 Ha Tambak Garam di Kupang, Masih Perlu Impor?

Potensi area tambak di Kabupaten Kupang dinilai mampu memenuhi kebutuhan garam nasional yang hingga saat ini masih impor.

Dia menyebutkan luas area garam itu tersebar di beberapa desa seperti Bipolo, Sulamu, Bau Bau, Merdeka, Oebelo dan Tanah Merah.

 

"Kami melihat bahwa ini adalah potensi yang diberikan Tuhan kepada kami, kepada masyarakat di sini untuk bisa dikelola secara baik," ujarnya.

4. Penasaran, Presiden Jokowi Tinjau Tambak Garam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau operasional tambak garam di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Negara ingin memastikan bahwa perkembangan produksi tambak garam di daerah tersebut telah berjalan sekaligus melihat potensi yang dimilikinya.

 Baca juga: Besok, Presiden Jokowi Akan Panen Garam di NTT

Secara keseluruhan, Provinsi NTT memiliki potensi besar produksi garam dengan luas tambak kurang lebih 21.000 hektare. Khusus Kupang, setidaknya 7.000 hektare lahan dapat dikembangkan untuk tujuan tersebut. Sementara lokasi tambak garam yang dikunjungi Presiden hari ini berproduksi di atas lahan tambak seluas 10 hektare dari potensi 600 hektare yang ada.

"NTT ini memiliki potensi yang bisa dikerjakan itu 21.000 hektare. Di Kupang ada kurang lebih 7.000 hektare, yang dimulai ini 600 hektare dulu. Tetapi juga baru diselesaikan 10 hektare," kata dia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya