JAKARTA - Keberadaan bisnis musiman saat ini kian menjamur di Indonesia. Hal tersebut disebabkan segmentasi yang terarah dan mampu menarik minat konsumen.
Sebagai hasilnya, bisnis musiman diikuti dengan perputaran uang yang cepat. Tak heran bisnis ini semakin diminati para pelaku bisnis yang rutin menyesuaikan produknya dengan tren yang selalu berganti-ganti.
Baca juga: Cara Jitu Kembangkan Bisnis di Instagram, Nomor 6 Paling Gampang
Perubahan musiman yang terjadi, semestinya dapat membantu untuk mengembangkan dan memberi pengaruh untuk pertumbuhan bisnis. Berikut ini tips untuk meningkatkan penjualan dengan produk musiman, seperti dilansir Entrepreneur, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
1. Menciptakan Kelangkaan
Produk musiman tentu hanya ada pada musim tertentu, seperti musim Lebaran, musim masuk sekolah. Namanya musiman, waktu pun akan terbatas.
Baca juga: 10 Remaja Ini Sudah Jadi CEO, Cek Ide Segarnya
Waktu yang terbatas ini dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan prinsip kelangkaan. Sehingga, produk musiman tersebut memiliki nilai tambah karena tidak akan tersedia lagi di lain waktu.
Untuk menerapkan cara ini tidak perlu menciptakan sesuatu yang baru, melainkan sesuatu yang istimewa, sehingga akan membuat konsumen berpikir untuk segera membeli produk tersebut.
2. Membangun 'Hype' di Luar Musim
Pemasaran produk musiman dapat digunakan untuk membangun 'hype' sebuah produk di luar musim yang seharusnya. Memasarkan produk pada waktu tertentu di luar musimnya juga dapat membuat konsumen tertarik untuk membeli.
Baca juga: Bosan Kerja Kantoran? Intip 8 Bisnis yang Dilakukan di Rumah!
Kembali pada prinsip kelangkaan yang digunakan sebelumnya bahwa konsumen akan menginginkan produk yang tidak mereka miliki.