SDM Kelautan dan Perikanan Perlu Ditingkatkan untuk Dongkrak Ekonomi RI

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2019 21:54 WIB
Panen ikan (Foto: reuters)
Share :

JAKARTA – Perekonomian Indonesia baru bisa ditingkatkan bila memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan inovatif. Terutama dalam menyongsong industri 4.0 dan pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh.

Menurut Direktur CORE Indonesia, Mohammad Faisal, peningkatan kualitas SDM sangat relevan, dan sudah saatnya untuk mewujudkan SDM unggul, dengan melakukan akselerasi dan bersinergi dengan berbagai pihak.

 Baca juga: Sri Mulyani: Penduduk Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua

“Pembangunan SDM dimensinya luas, dan kita harus siapkan SDM berdaya saing unggul di dalam dan luar negeri,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

 

Menurutnya, keinginan pemerintah, terutama dalam hal menciptakan dan mewujudkan SDM unggul merupakan kerja yang mesti dilakukan untuk periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau masa lima tahun ke depan. “Program atau agenda ini tentunya memerlukan fokus approach untuk menjadi kerja efisien dan efektif dengan hasil maksimal,” tambahnya.

 Baca juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Ciptakan Perusahaan Besar

Faisal mengatakan, Indonesia memiliki kemampuan untuk mewujudkan SDM unggul dan berinovasi. Dengan melihat potensi tenaga kerja kita yang diserap pada industri padat karya dan padat modal itu bisa dilakukan dengan sistem sinergi pemerintah dengan berbagai dari hulu ke hilir.

“Hal ini menjadi daya tarik bagi para investor asing yang akan invest di Indonesia,” ujar Faisal.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, menurutnya masih akan berada pada poin 5 persen. Oleh karena itu, pemerintah perlu memiliki agenda dan program multi yang dikerjakan pada periode kepemimpinan lima tahun ke depan yaitu soal SDM Unggul, Inovasi, Industri 4.0, pertumbuhan ekonomi, lalu ada lagi tentang keberlanjutan program infrastruktur yang masih terus berjalan, dan juga tentang masalah pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan.

 Baca juga: Meski Punya Unicorn, Daya Saing RI Masih Kalah dari Malaysia dan Vietnam

“Ini pekerjaan rumah Pak Jokowi yang berat. Karena, selain akan banyak biaya yang menjadi beban negara, juga karena Indonesia masih mengalami tempaan ekonomi dari faktor eksternal dan internal. Tetapi saya yakin, dengan sinergi yang berkesinambungan dan berkelanjutan dari hulu ke hilir akan menjadi probem solving terbaik,” kata Faisal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya