JAKARTA - Bos salah satu perusahaan taksi Malaysia kembali berulah lagi setelah meminta maaf akan protesnya soal Gojek Indonesia. Di mana, dirinya sempat protes soal Gojek di Malaysia hingga menyebut Indonesia negara miskin.
Pendiri Big Blue Taxi Services Datuk Shamsubahrin Ismail kembali viral di mana menyebutkan bahwa bukan rakyat Indonesia yang miskin. Tetapi, pemerintah Indonesia yang salah.
Baca Juga: Kembali Berulah, Bos Taksi Malaysia: Kenapa Anak Muda Kerja Tanpa Gaji Tetap di Gojek?
Merespons hal itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan bahwa, pendiri Big Blue Taxi Services Datuk Shamsubahrin Ismail itu sedang merasakan ketakutan sebagai pengusaha.
"Kita semua tahu, yang sedang protes terkait Gojek dan pemerintah Indonesia hanya dia (Datuk Shamsubahrin Ismail). Jadi dia sedang ketakutan sebagai pengusaha," ujar dia di Gedung Kemenhub Jakarta, Senin (2/9/2019).
Menurut dia, Gojek sebagai karya bangsa ini sudah ekspansi di negara-negara lain. Seperti Vietnam, Thailand dan Filipina masih proses.
"Saya pikir kalau ekspansi keluar seperti Gojek itu bagus," ungkap dia.