Fakta di Balik Inflasi Agustus dan Biang Keroknya

Maghfira Nursyabila, Jurnalis
Sabtu 07 September 2019 09:34 WIB
Inflasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada Agustus 2019 sebesar 0,12%. Inflasi bulan Agustus 2019 yang disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari harga cabai hingga biaya kuliah.

Sementara secara tahunan, angka inflasi dari Januari hingga Agustus adalah 2,48%. Bank Indonesia (BI) menilai inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2019 sudah terkendali karena inflasi inti yang tetap terjaga serta deflasi pada kelompok volatile food dan kelompok administered prices.

 Baca Juga: BPS: Inflasi Agustus 2019 di 0,12%

Berikut fakta-fakta seputar inflasi Agustus seperti dirangkum Okezone, Sabtu (7/9/2019):

1. Inflasi Agustus 2019 di 0,12%

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2019 terjadi inflasi sebesar 0,12% (month to month/mtm). Angka inflasi ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yakni 0,31%.

Dengan ini maka angka inflasi tahunan kalender 2019 yakni 2,48%. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun adalah sebesar 3,49% (year on year/yoy).

“Inflasi pada Agustus 0,12%. Tingkat inflasi Januari sampai Agustus 2,48% tingkat inflasi tahunan 3,49%. Melihat angka tahunan ini kita bisa simpulkan angkanya masih terkendali. Kita berharap inflasi berikutnya tetap terkendali,” ujar Kepala BPS Suhariyanto.

 Baca Juga: Ada Kerusuhan, BPS Papua Tak Gelar Rilis Inflasi Agustus

2. Cabai Sumbang Inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat cabai menjadi penyumbang utama dari inflasi di Agustus 2019 yang sebesar 0,12%. Di mana cabai merah andilnya sebesar 0,20% dan cabai rawit sebesar 0,06%.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyatakan, inflasi pada komoditas cabai terjadi karena imbas dari panen raya beberapa bulan lalu. Membuat harga cabai anjlok karena pasokan berlimpah.

Akhirnya para petani tidak merawat tanamannya, sebagai upaya mengurangi pasokan berlebih dan mengerek kembali harga cabai. Sayangnya, kondisi kemarau pada tahun ini berlangsung cukup panjang, membuat panen cabai malah jadi tak memenuhi kebutuhan.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya