Fakta di Balik Gojek Vs Bos Taksi Malaysia, Nomor 8 Perparah Polemik

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 07 September 2019 06:13 WIB
Aksi Gojek Demo di Kedubes Malaysia. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Gojek sebenarnya sudah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Malaysia untuk beroperasi di negaranya. Hanya saja rencana tersebut langsung direspons keras oleh salah satu pengusaha transportasi di Malaysia.

Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail menyatakan tidak setuju dengan proposal untuk memperkenalkan Gojek. Dia ingin pemerintah untuk fokus pada penyelesaian masalah mengenai e-hailing dan supir taksi terlebih dahulu.

Kekesalan bos taksi ini juga disampaikan dalam video yang beredar luas alias viral. Dia mengecam masuknya Gojek ke Negeri Jiran tersebut. Sangking geramnya, layanan Gojek dituding untuk negara miskin.

Baca Juga: Driver Gojek Saweran Ongkos dan Tuntut Minta Maaf, Bos Taksi Malaysia: Tidak Butuh

“Gojek bisa dilakukan di Indonesia karena tingkat kemiskinannya sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia," ujarnya.

Pernyataan bos taksi ini pun menuai kontroversi hingga akhirnya dia minta maaf namun malah berulah lagi. Okezone merangkum sejumlah fakta menarik terkait bos taksi Malaysia ini hingga tanggapak Kementerian Perhubungan dan driver ojek online di Indonesia, Sabtu (7/9/2019):

1. Sindiran Pertama Bos Taksi Malaysia

Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail menilai pemerintah seharusnya tidak mendorong anak muda untuk menyediakan layanan sepeda motor sebagai pilihan mereka untuk mendapatkan penghasilan. Dia mengatakan ada banyak pekerjaan permanen lainnya yang bisa ditawarkan kepada kaum muda.

“Gojek, FoodPanda, GrabFood semuanya menawarkan pekerjaan paruh waktu. Sebaliknya, kaum muda harus diberikan kesempatan kerja yang lebih baik," ujarnya.

2. Menerima Gojek di Malaysia sebagai Langkah Mundur

Menurutnya, menerima Gojek akan menjadi langkah mundur bagi dunia transportasi Malaysia. “(Menteri Pemuda dan Olahraga) Syed Saddiq (Syed Abdul Rahman) adalah menteri berpendidikan, padahal menteri lain berbicara tentang mobil terbang dan mobil nasional ketiga, ia meminta orang muda untuk menjadi operator," ujarnya.

Baca Juga: Minta Maaf usai Sebut Miskin, Bos Taksi Malaysia: Indonesia di Hati Saya

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya