"Sekarang sepakat eksekusi penentuan peningkatan ekspor pada 15 Oktober 2019. Kemudian, untuk mulai ekspor akan dilakukan pada enam bulan ke depan," ungkap dia.
Sedangkan, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani,
menegaskan kerja sama ini cukup menarik karena di inisiasi oleh asosiasi-asosiasi yang ada di Indonesia dan US Chamber.
"Jadi konsentrasinya untuk menjual ekspor untuk barang riteler di AS intinya itu. Nanti akan diikuti oleh baik sifatnya roadshow kita ke mereka kita ketemu dengan level senior eksekutif di sana. Jadi, dari perusahaan-perusahaan ritel dan sebaliknya mereka ke Indonesia untuk melihat langsung fasilitas yang kita punya. Pabrik dan segala macam," jelas dia.
(Fakhri Rezy)