3. Matikan gadget Kamu
Produktivitas terbesar di zaman modern ini mungkin adalah gadget tercinta kita. Sebuah bunyi 'beep' tanda pesan masuk dapat merusak konsentrasi pegawai yang paling fokus sekalipun.
Memang sulit untuk melepaskan diri dari handphone Kamu, tetapi ingat bahwa yang harus menjadi prioritas adalah pekerjaan bukan bersosialisasi. Anggaplah kantor sebagai sebuah bioskop atau tempat ibadah di mana penggunaan gadget tidak disarankan - aktifkan mode silent atau matikan gadget sepenuhnya saat bekerja.
Baca juga: Punya Rekan Kerja yang Sering Ngeluh? Ikuti 5 Langkah Mengatasinya
Hal ini akan membantu Kamu tetap berkonsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan. Demikian pula halnya dengan aplikasi media sosial di komputer.
Tahan keinginan untuk memeriksa Facebook, Instagram atau Twitter pada saat bekerja dan matikan layanan desktop notification mereka jika memungkinkan.
4. Mencari bantuan profesional
Teknik-teknik di atas mungkin bermanfaat sebagai solusi jangka pendek, tetapi untuk solusi jangka panjang, kunjungan ke dokter sangatlah penting. Jika mengalami kesulitan untuk fokus pada pekerjaan akibat suatu masalah emosional, jangan merasa malu untuk mencari bantuan para profesional.
Baca juga: Gila Kerja, Ini Negara dengan Cuti Terburuk
Dokter adalah pilihan terbaik untuk membantu Kamu dalam situasi seperti ini karena para ahli tentu dapat memberikan solusi terbaik yang disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan. Jangan biarkan masalah menjadi berlarut-larut dan mengambil alih kehidupanmu - cari bantuan yang dibutuhkan sesegera mungkin, sebelum terlambat.