JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi bahwa perusahaan yang berada di daerah Silicon Valley merupakan impian banyak orang karena dikenal sebagai mesin penghasil uang. Lihat saja, semua pekerjanya memiliki gaji di atas rata-rata.
Bahkan, perusahaan-perusahaan ini rela mengeluarkan uang sampai USD133.000 hingga USD171.000 atau setara Rp1,86 miliar hingga Rp2,39 miliar (USD1 setara USD14.000) 'hanya' untuk gaji saja. Sebut saja nama-nama besar seperti LinkedIn dan Google. Selain itu, ada juga beberapa nama yang baru muncul seperti Microsoft, Amazon, dan Dell.
Baca juga: Ingin Fokus saat Bekerja di Kantor? Ini Cara Ampuhnya!
Dilansir dari Business Insider, Sabtu (21/9/2019), berikut 20 perusahaan yang berbasis di Silicon Valley dengan pendapatan paling yang bikin kaget. Namun, sayangnya daftar gaji tersebut tidak dilengkapi detail jabatannya. Simak selengkapnya.
20. Genentech (USD133.605 atau Rp1,87 miliar)
Genentech didirikan lebih dari 40 tahun yang lalu. Perusahaan ini berbasis di San Francisco Selatan. Perusahaan biotek dan farmasi ini menghasilkan lebih dari USD10 miliar per tahun. Tahun lalu, Genentech berada di peringkat ke-2 dalam daftar perusahaan farmasi yang paling dapat dipercaya.
19. Adobe (USD135.027 atau Rp1,89 miliar)
Adobe dikenal dengan program kreatif dan perangkat lunak komputer. Adobe bermarkas di San Jose, California dan didirikan pada tahun 1982.
Baca juga: Ingin Cari Kerja di Luar Negeri? Intip Dulu Besaran Gajinya!
18. Veritas (USD137.244 atau Rp1,92 miliar)
Didirikan satu tahun setelah Adobe, perusahaan perangkat keras dan lunak komputer Veritas terletak di Mountain View, California. Menurut Glassdoor, Varitas menghasilkan antara USD2 miliar dan USD5 miliar per tahun.
17. Western Digital (USD137.527 atau Rp1,92 miliar)
Perusahaan perangkat lunak komputer lain, Western Digital membayar gaji karyawannya rata-rata sekitar USD137.000. Seperti Adobe, perusahaan ini berbasis di San Jose.
16. eBay (USD140.056 atau Rp1,96 miliar)
eBay, yang juga berbasis di San Jose, dikenal luas karena pengalaman berbelanja online-nya. Business Insider melaporkan pada musim panas ini bahwa eBay terus mencari cara untuk lebih bersaing dengan Amazon, yang terbaru dengan menawarkan program pengiriman.