PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta II ingin bertranformasi dengan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Selain itu perlu juga perubahan kebudayaan bagi Sumber Daya Manusia.
Direktur Utama Jasa Tirta II Saefudin Noer mengatakan, dirinya telah turun langsung ke lapangan, mendengar suara dari bawah, dan melakukan perubahan untuk membangkitkan harapan di masa depan.
Baca juga: Jasa Tirta Targetkan Laba Rp200 Miliar
“Potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan. Maka perusahaan akan berkontribusi lebih dalam konservasi lingkungan, mencegah kekeringan, manajemen banjir, mitigasi konflik SDA, serta value creation energi baru dan terbarukan,” kata Saefudin Noer dalam keterangannya, Purwakarta, Sabtu (21/9/2019).
Tak hanya itu, untuk mewujudkan transformasi perusahaan secara merata, Saefudin Noer mempererat hubungan industrial dengan Serikat Karyawan Jasa Tirta II. Di mana, perusahaan menjadikan Serikat Pekerja rekan untuk terus mengawal cita-cita perusahaan berada dalam koridor yang benar.
Baca juga: Jasa Tirta Incar 5 Bendungan, dari Karian hingga Jatigede
"Pengusahaan dan pengelolaan SDA oleh BUMN akan menjadi lebih profesional sebagai perusahaan, dengan triple bottom line People, Plan dan Profit. Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Itu hope dan dream kami," ujarnya.
Ia juga turut mengajak Generasi Milenial untuk memperkuat perusahaan dengan memberikan ruang kreatif yang terbuka bagi para kaum muda dengan emangat inovasi dan gotong royong.