Berdasarkan data Kementerian PUPR pembangunan jalan tol itu mencakup Tol Trans Jawa, Trans Sumatera, Tol di Sulawesi, Tol di Kalimantan, Tol Jabodebek, dan Tol Non Trans Jawa.
Dia menjelaskan, jalan tol merupakan backbone (tulang punggung) sistem konektivitas transportasi darat. Di mana sebanyak 90% orang dan muatan masih diangkut dengan mengandalkan angkutan darat.
Baca Juga: Tol Tanggul Semarang-Demak Jadi 'Sirip' Trans Jawa
Oleh sebab itu, salah satu fokus pemerintah ke depan tetap melakukan pembangunan jalan tol. Mengingat infrastruktur jalan mendukung terjadinya konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing global.
"Membangun jaringan transportasi itu memiliki tujuan supaya lebih cepat, aman, dan lebih nyaman," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)