Sederet Fakta Miliarder Baru Filipina Hasil Warisan

Maghfira Nursyabila, Jurnalis
Minggu 29 September 2019 07:24 WIB
Sy Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Filipina (Foto: Forbes)
Share :

JAKARTA - Kini Filipina memiliki miliarder baru yang berasal dari warisan. Hal itu terjadi karena lima miliarder di negara tersebut meninggal dan kekayaan mereka diserahkan ke para penerusnya.

Dari sekian banyak orang kaya yang terdaftar dalam daftar 50 orang terkaya di Filipina, nama Sy bersaudara keluar di peringkat paling atas. Mereka mendapat predikat itu dari warisan yang dikelola perusahaan yang dibangun ayah mereka, Henry Sy Senior dari SM Investments dan SM Prime.

 Baca Juga: Dapat Warisan, Sy Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Filipina

Selain Sy bersaudara, ada nama-nama seperti Manuel Villar, John Gokongwei Jr, Enrique Razon Jr dan banyak lagi dari daftar orang-orang terkaya di Filipina hasil dari warisan.

Okezone merangkum, fakta-fakta menarik miliarder baru di Filipina, Jakarta, Minggu (29/9/2019):

1. 5 Miliarder Meninggal Dunia, Filipina Punya Wajah Baru dalam Daftar Orang Terkaya

Filipina mempunyai miliarder baru yang berasal dari warisan. Sebab, lima miliarder di negara tersebut meninggal dunia dan kekayaan mereka diserahkan ke penerusnya.

Baca Juga: Miliarder Ini Pensiun Dini di Usia 36 Tahun, Simak Strategi Keuangannya

Dengan demikian, ada nama-nama baru dalam daftar orang terkaya di Filipina versi Forbes. Perpindahan tongkat estafet orang kaya lama ke sosok baru penuh tantangan, karena di tengah meningkatnya kekhawatiran akan resesi global.

Nama pertama yang muncul dalam daftar orang terkaya adalah Sy bersaudara yang memiliki kakayaan mulai dari USD130 juta hingga USD17,2 miliar.

 

2. Ada 3 Miliarder Baru

Ada Antonio Lee Tiu yang memiliki kekayaan bersih mencapai USD135 juta.

Selanjutnya ada Denny Uy yang dikabarkan debut setelah aset bersih perusahannya, Udenna naik 28% pada 2018. Dan yang terakhir ada nama Delfin Wenceslao yang melakukan debutnya setelah menjadi pengembang real estat, D.M. Wenceslao & Associates.

 

3. Dapat Warisan, Sy Bersaudara Jadi Orang Terkaya di Filipina

Teresita Sy anak tertua sekaligus putri pertama dari ayahnya, Henry Sy Sr, menduduki posisi co-chairman di SM Investments. Suami dari Teresita adalah pengusaha kayu asal China Louis Coson yang meninggal karena sakit pada tahun 2003.

Elizabeth Sy menjadi seorang penasihat di SM Investments. Jabatan ini sudah ia pegang sejak 2012. Elizabeth adalah anak kedua dari 6 Sy bersaudara.

Henry Sy Jr. adalah co-vice chairman di SM Investments. Dia merupakan anak ketiga dan menjadi laki-laki pertama yang lahir di Sy bersaudara.

Hans Sy adalah anak keempat dari Henry Sy. Dia sudah mengundurkan diri sebagai presiden dari salah satu anak perusahaan SM Prime, semacam pengembang properti pada tahun 2016. Bagaimanapun juga, ia tetap menjabat sebagai direktur.

 

4. Kekayaan Rp71,9 Triliun, Bos Pelabuhan Ini Raih Angin Segar dari Perang Dagang

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus berlangsung justru membuat miliarder asal Filipina, Enrique Razon bahagia. Pasalnya, Razon justru mendapatkan keuntungan lebih dari bisnis terminal kargo International Container Terminal Services (ICTS).

Melansir dari Forbes, Jumat (27/9/2019), laba bersih pada semester I-2019 naik 42% menjadi USD129 juta karena pendapatan naik 14% menjadi USD752 juta di tengah peningkatan volume kargo untuk operasi ICTSI di Australia dan Meksiko dan pembukaan terminal baru di Papua Nugini.

Perusahaan terus melakukan ekspansi ke luar negeri dan pada bulan Juli memenangkan kontrak untuk mengelola terminal peti kemas di Rio de Janeiro. Kinerja itu telah membantu mengangkat saham ICTSI 42% pada tahun lalu.

Ini membuat kekayaan bersih Razon naik 31% menjadi USD5,1 miliar atau setara Rp71,9 triliun dan menjadi orang terkaya nomor empat di Filipina

 

5. Punya Kekayaan Rp9,2 Triliun, Miliarder Ini Kian Berjaya di Filipina

ounder Phoenix Petrolium, Dennis Uy masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Filipina. Dirinya saat ini memiliki kekayaan mencapai USD660 juta atau setara dengan Rp9,24 triliun.

Di balik kekayaannya tersebut, Uy dapat dibilang terburu-buru dalam mengejar kesuksesannya. Bagaimana tidak, lewat Udenna Group, dirinya mampu membeli lebih dari 50 perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Uy mengawali kesuksesannya pada 2002 ketika ia mendirikan Phoenix Petrolium yang membuat dirinya menjadi pengecer bahan bakar swasta terbesar di Filipina. Dan kini, Uy dikabarkan sedang merintis usaha telekomunikasi bersama Udenna dengan China Telecom, Dito Telecommunity pada bulan Juli.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya