JAKARTA - Gempa yang melanda Ambon pada Kamis 26 September 2019 dengan kekuatan magnitudo 6,5 pada kedalaman 40 km Timur Laut Ambon membuat sistem listrik menjadi terganggu. Pasalnya, pasokan kelistrikan akan terus diperbaiki pasca gempa tersebut.
"Kami terus berupaya untuk segera menormalkan kembali sistem kelistrikan yang terganggu akibat bencana gempa ini. Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kami dapat segera menyelesaikan pekerjaan kami guna kembali menerangi daerah-daerah yang terdampak padam," ujar General Manager PLN UIW MMU Romantika Dwi Juni Putra mengutip akun instagram @kementerianBUMN, Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca juga: Rasio Elektrifikasi Bisa 100% dengan Energi Terbarukan?
Akibat gempa tersebut, terdapat sejumlah infrastruktur kelistrikan mengalami kerusakan, 534 rumah mengalami rusak, dan kerusakan pada beberapa fasilitas lainnya. Untuk itu, PT PLN (Persero) secara bertahap terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan pascagempa yang melanda Ambon dan sekitarnya.
Melalui akun instagram resminya, Kementerian BUMN menginformasikan kepada masyarakat mengenai pemulihan pasokan listrik pascagempa di Ambon.