"Nanti kita update terus berapa yang beroperasi ke market. Dan 12 pesawat itu sudah pasti aman. Kalau kita Garuda Indonesia pasti standard safety-nya tinggi," ungkap dia.
Sebelumnya, ada beragam pertimbangan yang membuat pihaknya melanjutkan kerjasama tersebut. Direktur Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyatakan ada empat alasan dibalik keputusan tersebut.
Yang pertama adalah masalah keselamatan. Kedua, demi kepentingan pelanggan Sriwijaya Air. Ketiga yaitu perdamaian Garuda Indonesia dengan Sriwijaya Air demi menyelamatkan aset negara. Dan yang terakhir, ingin ekosistem penerbangan di Indonesia semakin lama semakin sehat.
(Feby Novalius)