Airlangga menuturkan, dalam memaksimalkan potensi digital ekonomi di Tanah Air, Kemenperin juga mendorong startup atau perusahaan rintisan agar mereka mampu mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) di Tanah Air.
Merujuk pada laporan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI), dalam Mapping & Database Startup Indonesia 2018, bahwa jumlah startup di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 992 startup. Dari jumlah tersebut, tidak sedikit yang merupakan technology provider menghasilkan teknologi digital aplikatif dan solutif bagi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Tentunya startup tersebut akan bisa dimanfaatkan di lini manajerial, produksi, maupun pemasaran. Karena itu, keberadaan startup menjadi hal penting dalam akselerasi transformasi digital IKM melalui penerapan teknologi digital hasil inovasi startup teknologi,” ungkapnya.
(Fakhri Rezy)