JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyebut pembangunan jalan tol memiliki banyak tantangan. Apalagi selama lima tahun ke depan, Pemerintah akan menambah 2.500 kilometer jalan tol lagi selama lima tahun ke depan.
Wakil Ketua Kadin bidang Konstruksi dan Infrastruktur Erwin Aksa mengatakan, setidaknya ada lima tantangan yang harus dihadapi pemerintah dalam lima tahun ke depan. Pertama adalah pembebasan lahan yang masih menjadi isu utama dalam pembangunan jalan tol.
Baca Juga: Bangun 5.200 Km Tol Baru, Kepala BPJT: We Need The New Player
Menurutnya, pembebasan lahan harus segera diselesaikan secepatnya. Karena jika pembebasan lahan berjalan lancar maka, pembangunan jalan tol juga bisa cepat pengerjaannya.
Lalu yang kedua adalah masalah pendanaan. Menurutnya, pendanaan jalan tol tidaklah sedikit dan membutuhkan sumber pembiayaan yang besar supaya tol dibangun secara simultan.
"Kendala yang terjadi adalah pengusaha tol saat membuat perencanaan selalu meleset karena lahannya tidak sesuai harapan yang diinginkan," ujarnya saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019).