Perang Dagang Kerek Laba Mark Dynamics Jadi Rp65,4 Miliar pada Kuartal III

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Rabu 30 Oktober 2019 20:19 WIB
Perang Dagang Kerek Laba Mark Dynamics (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) memperoleh laba bersih pada kuartal III tahun 2019 sebesar Rp65,49 miliar yang meningkat sebesar 11,32% jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2018 sebesar Rp58,83 miliar.

Peningkatan laba komprehensif ini juga diiringi dengan peningkatan penjualan perseroan pada kuartal III tahun 2019 sebesar 11,13% menjadi Rp 267,21 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 240,44 miliar.

 Baca Juga: Semester I-2019, Laba Mark Dynamics Naik 23% Jadi Rp45,1 Miliar

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyampaikan bahwa penjualan yang diperoleh MARK pada kuartal III tahun 2019 ini merupakan 94,02% pasar ekspor dan sisanya sebesar 5,98% untuk pasar domestik. Nilai penjualan ekspor di kuartal III tahun 2019 lebih besar 9,98% dari penjualan ekspor di periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara konstribusi pasar ekspor pada triwulan III tahun 2018 mencapai 95,10% dari total penjualan.

"Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan berhasil meningkatkan nilai penjualan ekspor sekaligus meningkatkan pasar baru domestik," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

 Baca Juga: Perang Dagang, Ekspor Mark Dynamics ke Malaysia Berpeluang Naik 7%

Pencapaian yang diraih oleh MARK tidak terlepas dari dari keberhasilan perseroan menjaga tingkat efisiensi seraya mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini dilihat dari tercapainya margin laba kotor sebesar 44,18% dengan nilai sebesar Rp118,04 miliar. Nilai ini lebih baik dari pencapaian perseroan pada periode yang sama di tahun sebelumnya dengan pencapaian margin laba kotor sebesar 43,61% dengan nilai sebesar Rp104,85 miliar.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya