Fakta Pembangunan Infrastruktur Papua, dari 10 Bandara Baru hingga Pegunungan Arfak

Feby Novalius, Jurnalis
Minggu 03 November 2019 07:06 WIB
Jalan Trans Papua. (Foto: Okezone.com/Dok. PUPR)
Share :

Pembangunan yang dilakukan juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada Tahun 2020.

4. Tujuan Infrastruktur di Papua

“Melalui pembangunan infrastruktur transportasi, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik dengan semakin murahnya biaya logistik, meningkatkan efisiensi transaksi barang dan jasa, serta mendorong keberhasilan produk nasional berdaya saing,”ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

Selain Papua, kata Budi, pemerintah akan terus membangun infrastruktur di seluruh pelosok, khususnya di desa, daerah pinggiran dan perbatasan guna memperkuat konektivitas nasional.

5. Pembangunan di Pegunungan Arfak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pegunungan Arfak, Papua Barat. Sesampainya di sana, Joko Widodo menceritakan bagaimana ia bisa sampai ke puncak pegunungan Arfak dengan menggunakan helikopter yang mendarat di Bandara Irai.

"Untuk sampai di sini, saya berangkat dari Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, ke Bandara Rendani, Kabupaten Manokwari, dan melanjutkan perjalanan dengan helikopter yang mendarat di helipad Bandara Irai," jelasnya.

"Di Arfak, saya sempat berdialog dengan pemerintah setempat mengenai rencana percepatan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Arfak, dan meninjau Pasar Irai. Terima kasih atas sambutan warga Arfak," tambahnya.

6. Jalan Trans Papua

Sejak tahun 2018, Jalan Trans di Provinsi Papua Barat sepanjang 1.071 km telah tersambung dan terus ditingkatkan kondisinya. Hingga kini, Trans Papua yang sudah beraspal sepanjang 743 km dan sisanya masih agregat atau perkerasan tanah.

Penyelesaian Jalan Trans Papua Barat sebagai bagian dari Jalan Trans Papua adalah perwujudan dari visi Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan pemerataan hasil-hasil pembangunan.

Asal tahu saja, Jalan Trans Papua Barat terbagi menjadi dua segmen/ruas yaitu segmen I Sorong-Maybrat-Manokwari (595 km) yang menghubungkan dua pusat ekonomi di Papua Barat yakni Kota Sorong dan Manokwari yang kini dapat ditempuh dalam waktu 14 jam.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya