Usai saling memperkenalkan, Dito pun meminta Sri Mulyani untuk memaparkan perkembangan terkiri dari realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Utamanya tentang realisasi transfer dana ke daerah dan pembiayaan utang. Selain itu, juga diminta memaparkan rencana kerja di tahun 2020.
Sri Mulyani pun menjelaskan, pemerintah memulai tahun 2019 yang penuh tekanan dari gejolak ekonomi global sehingga sangat berpengaruh pada APBN.
"Tahun 2019 perekonomian dunia alami tekanan yang cukup berat ini terlihat dari revisi menurun dari proyeksi ekonomi di 2019 yang turun menjadi 3%. IMF menilai proyeksi ini sudah masuk kategori resesi dunia," ungkap dia memulai paparan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)