Pertumbuhan Ekonomi 5,02%, Penopangnya Kinerja Ekspor dan Konsumsi Pemerintah

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Selasa 05 November 2019 14:01 WIB
Kepala BPS Suhariyanto (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

Sedangkan untuk konsumsi rumah tangga tercatat masih menjadi penopang utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kontribusinya pada PDB sebesar 56,52% dan mengalami pertumbuhan 5,01% yoy di kuartal III-2019.

Pertumbuhan ini melambat dibandingkan kuartal II-2019 yang tumbuh 5,17% yoy, namun sedikit membaik dibandingkan kuartal III-2018 yang tumbuh 5% yoy. "Perlambatan dari kuartal sebelumnya ini dipahami karena waktu itu ada lebaran dan liburan sehingga konsumsi meningkat. Tapi bila dilihat dengan kuartal III-2018 konsumsi lebih membaik," jelasnya.

Sementara, kontribusi terbesar kedua berasal dari investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 32,32% terhadap PDB atau tumbuh 4,21% yoy. Meski demikian pertumbuhan ini melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,01% yoy, juga jauh melambat dibanding kuartal III-2018 yang tumbuh 6,96% yoy.

"Diharapkan pada kuartal ke IV-2019 PMTB bisa membaik pertumbuhannya," tambah Kecuk.

Sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 7,44% yoy, meski kontribusinya kecil hanya 1,25% pada PDB. Tetapi melambat dari kuartal II-2019 yang tumbuh 15,28% yoy yang saat itu terdorong karena adanya kegiatan pemilu. Juga melambat dibandingkan kuartal III-2018 yang tumbuh 8,59% yoy.

"Jadi kontribusi pertumbuhan ekonomi masih didominasi konsumsi rumah tangga, PMTB, dan ekspor," tutup dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya