Proyek percontohan ini awalnya akan terbatas di sekitar Klang Valley. Daerah tersebut dinilai paling maju di Malaysia.
Program enam bulan akan memungkinkan pemerintah dan perusahaan yang berpartisipasi untuk mengumpulkan data dan mengevaluasi permintaan. Sementara pemerintah bekerja pada penyusunan undang-undang untuk mengatur sepeda-hailing.
"Ride-hailing akan tunduk pada peraturan yang sama seperti yang ditetapkan untuk e-Hailing," kata menteri.
Co-chief executive Gojek, Andre Soelistyo, mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu bahwa perusahaan sedang mempersiapkan ekspansi ke Malaysia dan Filipina.
Entri Gojek di Malaysia kemungkinan akan menimbulkan tantangan terbesar bagi Grab, yang mendominasi pasar e-hailing setelah membeli operasi Uber Technology Inc di Asia Tenggara tahun lalu.
(Fakhri Rezy)