6. Mohammad Husni Thamrin
Kiprahnya dalam pegerakan nasional, berjuang untuk rakyat, kemajuan masyarakat pribumi, serta tuntutan Indonesia berpalemen merdeka, membuatnya dikenal sebagai Mat Seni si pejuang dari tanah Betawi, dan menjadi orang yang paling dicari kolonial hingga ditangkap atas berbagai tuduhan.
Pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional sebagai penghormatan atas jasanya melalui Surat Keterangan Presiden Nomor 175 tahun 1960. Wajah Husni Thamrin kini terpampang di uang pecahan Rp2.000.
7. Cut Meutia
Perjuangannya dimulai pada tahun 1901 berbasis di daerah Aceh utara, di bawah naungan suaminya sendiri Teuku Chik Tunong.
Cut Nyak Meutia gugur sebagai pahlawan bangsa dan agama, atas jasanya pemerintah mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964. Wajah Cut Meutia kini menghiasi uang pecahan Rp1.000.
(Dani Jumadil Akhir)