JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mixed cenderung berubah arah. IHSG akan bergerak di kisaran 6.000-6.150.
Mengutip Panin Sekuritas, Jakarta, Jumat (15/11/2019), secara teknikal IHSG masih memperhatikan indikator stochastic yang menunjukan IHSG yang oversold. Apalagi dari kejatuhan harga saham perdagangan kemarin.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Ini Rekomendasi Sahamnya
Selain itu, support yang dinilai kuat dan dipertahankan pada 6.000. Hal ini membuat IHSG berpotensi kembali walaupun tidak valid merubah arah tren secara keseluruhan.
Sebelumnya, IHSG pada perdagangan 14 November 2019 ditutup menurun sebesar 43,55 poin atau 0,7% ke 6.098,95. Hampir semua sektor menurun bersamaan terutama sektor pertambangan karena ada penangguhan impor dari China dan keuangan.
Baca juga: IHSG Berpotensi Mixed, Intip Rekomendasi Sahamnya!
Oleh sebab itu, intip prediksi saham-saham rekomendasi hari ini:
1. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Technical Pattern: Membentuk pola doji yang merupakan indikasi rebound.
Rekomendasi: Buy Rp6.900-Rp7.000, take poin pada Rp7.300-Rp7.500, stop loss kurang dari 6.700.
2. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
Technical Rebound: Membentuk pola hammer yang merupakan pola pembalikan arah.
Rekomendasi: Buy di Rp1.300-Rp1.350, take point pada Rp1.350-Rp1.375, stop loss kurang dari Rp1.250.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Jelang Akhir Pekan
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Testing Support: Menguji support trend line pada Rp2.400. Karena berhasil dipertahankan maka berpotensi menguat kembali. Resistance pada Rp2.500.
Rekomendasi: Buy on breakout di Rp2.500, Take point pada Rp2.600-Rp2.700, stop loss kurang dari Rp2.400.
4. PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE)
Testing Resistance: Menguji resistance pada Rp660, penguatan berpotensi berlanjut apabila mampu breakout.
Rekomendasi: Buy on breakout Rp660, TP 675-Rp700, stop loss jika kurang dari Rp625.
(Fakhri Rezy)