JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mencatat pembiayaan hingga 21 November 2019 adalah sebesar Rp20,4 triliun. Diharapkan hingga akhir tahun nanti perseroan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp22,5 triliun.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, pencapaian perseroan dalam pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat prasejahtera melalui Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) terus meningkat. Terbukti dari total pembiayaan per hari ini, Rp17, 5 triliun di antaranya adalah untuk penyaluran pembiayaan Mekaar dengan total outstanding mencapai Rp10,6 triliun, atau akumulasi Rp30,76 triliun.
Baca juga: Perkuat Modal, PNM Rilis Sukuk Mudharabah Rp300 Miliar
"Pembiayaan per hari ini adalah Rp20,4 triliun di mana di antaranya sekitar Rp17,05 triliun disalurkan ke mekaar. Per hari, penyaluran ke mekaar sekitar Rp100an miliar untuk sekitar 20.000 orang," ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Sementara total jumlah nasabah yang disalurkan pun terus meningkat mencapai 5.808.081 nasabah, dimana dari jumlah tersebut mayoritasnya merupakan perempuan pra sejahtera pelaku usaha mikro. Nasabah Mekaar didampingi oleh 30.805 account officer (AO) atau tenaga pendamping lapangan yang tersebar di 2.169 kantor layanan di seluruh Indonesia.
"Ada kebanggaan buat kami karena ibu-ibu yang kami dampingi lebih dari 86% nya masih berusaha," kata Arief.