Arief menamahkan, perkembangan produk ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) sebagai solusi pengembangan usaha bagi pelaku UMKM di tanah air terus meningkat. Adapun ULaMM, PNM mencatatkan akumulasi penyaluran sebesar Rp25,5 triliun, dengan nilai outstanding Rp6,7 triliun.
Baca juga: PNM Targetkan Pembiayaan Rp15,1 Triliun
" PNM memiliki 73.172 nasabah aktif ULaMM yang dilayani di 690 kantor layanan. Hingga saat ini PNM memiliki total asset Rp24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp21,1 triliun, total ekuitas sebesar Rp2,8 triliun," jelasnya.
Hingga saat ini lanjut Arief, PNM memiliki total asset Rp24,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp21,1 triliun dan total ekuitas sebesar Rp2,8 triliun. Ke depan, PNM akan terus berusaha membiayai masyarakat yang tidak tersentuh fasilitas pembiayaan oleh bank (unbankable).
"Mungkin kami bukan pemain tunggal tapi banyak lembaga lain yang melakukan hal yang sama. Tapi alhamdulilah 4 tahun ini, 2 tahun belakangan kami lebih intensif dan masif. Kami juga mendapatkan dukungan materil dan moril dari pemerintah," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)