Presiden Jokowi: Jangan Dikit-Dikit Diambil BUMN

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 29 November 2019 11:52 WIB
Ilustrasi Pembangunan Proyek Infrastruktur. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, bahwa kontribusi APBN hanya 14 sampai 16% terhadap ekonomi kita. Artinya, sisanya itu berada di peran sektor swasta.

Karena itu, swasta harus diberikan terlebih dahulu kalau ada peluang atau opportunity, ada kesempatan. “Hati-hati jangan dikit-dikit diambil BUMN. Swasta dulu, kalau swasta tidak mampu mengerjakan, artinya internal rate of return-nya rendah, silakan BUMN yang mengerjakan,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Setkab, Jumat (29/11/2019).

Baca Juga: Presiden Jokowi: Infrastruktur Itu Fondasi bagi Negara untuk Bersaing

Tentu saja, lanjut Presiden, biasanya ada suntikan untuk BUMN, yang namanya PMN (Penambahan Modal Negara).

“Kalau swasta tidak mau, BUMN tidak mau, baru pemerintahlah lah yang harus mengerjakan. karena mungkin memang berada pada posisi yang tidak untung benar. Selalu saya sampaikan itu,” tegas Presiden.

Sebelumnya pada awal sambutannya, Presiden Jokowi mengadaptasi film ‘Cast Away’, saat pesawat kargo Chuck Nolland yang diperankan oleh Tom Hanks jatuh ke dalam sebuah pulau dan hanya ada satu orang yang bisa bertahan hidup.

Menurut Presiden, kenapa Chuck Nolland bisa bertahan hidup dan akhirnya selamat, ini kalau dihubung-hubungkan dengan ketidakpastian tadi, yang pertama harus mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya.

Baca Juga: Jokowi Minta Kontraktor Lokal Diprioritaskan Bangun Infrastruktur RI

“Ini Chuck Noland mengalami ini. Jadi mampu bertahan di tengah kesulitan yang menimpa dirinya,” terang Presiden.

Yang kedua mampu mencari sumber baru yang dapat mendukung upaya untuk tetap bertahan. Artinya, lanjut Presiden, kita harus mampu mencari sumber baru yang akan dihubungkan dengan ekonomi. Serta mampu mencari sumber baru yang dapat mendukung upaya untuk tetap bertahan.

“Dan yang ketiga tetap optimistis dalam menghadapi berbagai tekanan. Jangan kalau ada tekanan eksternal kita langsung berbicaranya pesimis, ngomongnya selalu menunggu wait and see, ya enggak akan memecahkan masalah,” kata dia.

“Tiga hal ini penting untuk kita ingat, “ tegas Presiden Jokowi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya