Untuk itu, Presiden mengajak semuanya harus bersyukur Indonesia masih diberi pertumbuhan ekonomi di atas 5%. Bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara G20, masih di ranking yang ke-3.
“Lah kalau tidak, kita tidak bersyukur, artinya kita ini kufur nikmat. Kufur nikmat, tidak mensyukuri pertumbuhan di atas 5% tadi,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, menghadapi tekanan ekonomi global yang penuh ketidakpastian, menurut Presiden, ini adalah kenyataan harus dicarikan solusinya. Namun Presiden melihat masih banyak peluang-peluang yang bisa dikerjakan.
“Saya sudah jaga, moneter, keuangan, BI, OJK, fiskalnya silakan prudent (hati-hati), Menteri Keuangan. Saya mengerjakan diluar itu,” tutur Presiden Jokowi.
(Feby Novalius)