JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih merugi. Hal itu dilakukan dengan berkordinasi bersama Menteri BUMN Erick Thohir.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), hingga 2018 masih terdapat tujuh BUMN yang merugi meski telah disuntik dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN). Antara lain, PT Dok Kodja Bahari (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Pertani (Persero), Perum Bulog dan PT Krakatau Steel (Persero).
Baca juga: Banjir dan BPNT, Penyebab 20.000 Ton Beras Bulog Turun Mutu
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi menyatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan cap merah itu, tergantung pada skema penggantian dana pinjaman Bulog oleh pemerintah.