Wapres Ma'ruf Amin: Ekonomi Syariah RI Tertinggal Jauh dari Brasil dan Australia

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Jum'at 13 Desember 2019 15:04 WIB
Wapres Maruf Amin (Foto: Dok Kemenkeu)
Share :

Padahal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia seharusnya dapat menjadi produsen produk halal untuk kebutuhan pasar domestik dan bahkan dapat menjadi eksportir produk-produk halal untuk pasar halal dunia.

Sejalan dengan kondisi industri syariah, keuangan syariah di Indonesia juga masih jauh dibandingkan dengan potensinya. Sampai Januari 2019, market share keuangan syariah mencakup perbankan dan asuransi, baru mencapai 8,6%. "Sedangkan khusus untuk perbankan syariah saja baru mencapai 5,6%," imbuh dia.

Maka dalam upaya untuk memperkuat dan mempercepat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di dalam negeri, pemerintah akan fokus pada 4 hal, yakni pengembangan dan perluasan industri produk halal, pengembangan dan perluasan keuangan syariah, pengembangan dan perluasan dana sosial syariah, serta pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah.

"Hal ini diperlukan dukungan dan komitmen yang sungguh-sungguh, termasuk dari IAEI agar perkembangan ekonomi dan keuangan syariah dapat semakin cepat dalam mendukung perekonomian nasional untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya