Menurutnya, alokasi dana CSR BUMN di sektor pendidikan hanya 22% tiap tahunnya. Erick ingin alokasi ini meningkat menjadi 30% dalam lima tahun mendatang.
Dia bilang, alokasi ke sektor pendidikan harus ditingkatkan lantaran erat kaitannya dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin kemampuan sumber daya manusia dalam negeri bisa bersaing di global.
"Ini supaya generasi muda Indonesia punya kemampuan yang lebih baik. karena kan sekarang mayoritas penduduk Indonesia lulusan tingkat pendidikan SMP dan SMA," ungkapnya.
(Rani Hardjanti)