JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical akan menambah modal perusahaan dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias right issue. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kondisi keuangan perseroan yang akan menambah kapasitas produksi di masa yang akan datang.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Jumat (20/12/2019), perseroan berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 7.166.479.740 saham dengan nilai nominal Rp 200 per saham (Penambahan Modal dengan HMETD III).
Baca Juga: Ada Pabrik Baru di Cilegon, Menperin: Bisa Hemat Devisa Rp8 Triliun
Perkiraan periode pelaksanaan penambahan modal akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 32. Di mana jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS sehubungandengan Penambahan Modal dengan HMETD III sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Perseroan berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut.