JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak perusahaannya PT Chandra Asri Perkasa (CAP 2) dan Aramco Trading Company (ATC) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait peluang potensial bagi ATC dalam memasok bahan baku untuk mendukung operasi CAP 2 kompleks petrokimia berskala global kedua milik Chandra Asri.
Chandra Asri dan ATC berharap MoU ini akan memelopori kerjasama jangka panjang antara kedua perusahaan dalam memastikan ketersediaan bahan baku untuk fasilitas cracker CAP 2.
Baca Juga:Â Chandra Asri, Emiten Miliarder RI Tawarkan Obligasi Tenor Panjang
President Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, ATC memiliki portofolio dan rekam jejak yang baik dalam menyediakan bahan baku sesuai standar yang dibutuhkan Perseroan. Pihaknya berharap kerja sama ini dapat menjamin tersedianya pasokan bahan baku untuk CAP 2 yang pada akhirnya berkontribusi dalam menciptakan produk-produk petrokimia bernilai tinggi.
"Kami juga berharap kemitraan ini dapat menjadi langkah untuk mendukung pertumbuhan industri petrokimia Indonesia dan memenuhi kebutuhan domestik akan produk-produk petrokimia," ujar Erwin dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (15/10/2021).
Baca Juga:Â Chandra Asri Rights Issue, Emiten Miliarder Prajogo Pangestu Bidik Rp15 Triliun
Chief Executive Officer ATC, Ibrahim Albuainain menuturkan, kolaborasi ATC dan Chandra Asri terkait dengan komitmen ATC untuk mengeksplorasi peluang di antara kedua perusahan, seiring ATC yang memperluas portofolionya di pasar Indonesia.
"Kami berharap dapat memperkuat jejak kami di pasar Asia di mana volume perdagangan kami telah meningkat pesat selama beberapa tahun. Secara khusus, ATC berupaya untuk mengeksplorasi potensi besar Indonesia sebagai kekuatan ekonomi yang sedang melaju, dengan kemampuan pengilangan yang berkembang dan pertumbuhan permintaan produk energi yang besar," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News