Dengan kehadiran CAP 2, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas produksi tahunan Perseroan dari saat ini 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton. Penambahan kapasitas ini ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yang terus meningkat sekaligus subtitusi impor. Kehadiran pabrik petrokimia kedua ini juga akan menjadi stimulus bagi industri petrokimia hilir lokal dan mendukung penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
Di sisi lain, ATC akan terus memproduksi dan mengirimkan bahan baku penting untuk industri dan produk-produk esensial untuk memenuhi kebutuhan para klien di lingkup global, termasuk Chandra Asri, melalui ekosistemnya yang kuat dengan kemampuan respons yang cepat.
(Feby Novalius)