Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD, terakhir pada 20 Desember 2019 mencapai Rp13.970/USD. Menguat tipis dari November dan Oktober dengan angka Rp14.100/USD dan Rp14.032/USD.
“Selanjutnya Yield Surat Berharga Negara (SBN) rata-rata menyentuh 7,29% dengan -94,2 bps (ytd),” sambung OJK.
Adapun untuk Net Buy/Sell Investor Nonresiden di bidang Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp171 triliun (ytd). Sementara itu, saham mencapai Rp47,8 triliun (ytd).
Unggahan milik OJK sampai saat ini telah disukai sebanyak 529 kali. Berikut komentar-komentar warganet:
“Tapi daya beli menurun, ekonomi cuma bisa tumbuh 5%,” komentar akun @z*k**0s.
“Optimis indonesia akan tetap bertahan walaupun isu perang dagang global memanas...semangat ojk...thanks for news admin...,” balas akun @y*s*h*q.
(Fakhri Rezy)