NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,46% terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB).
Dolar AS pulih dari level terendah enam bulan, setelah Desember yang suram yang membuat indeks hampir datar pada akhir 2019.
Baca Juga: Harga Minyak Awal Tahun Naik Dipicu Ketegangan Timur Tengah
Sementara itu, data ekonomi yang suram dari Jerman dan Inggris melemahkan euro dan pound karena permintaan untuk safe-haven dolar meningkat. Data Kamis dan pergerakan dolar bervariasi pada bulan Desember ketika greenback turun karena ketegangan dengan China mereda dan prospek pertumbuhan global naik.
"Tren melemahnya dolar yang kita lihat secara umum pada bulan Desember tampaknya telah sedikit berubah hari ini," kata ahli strategi mata uang di Macquarie Group Thierry Wizman seperti dilansir Reuters, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
“Data di Inggris dan Eropa benar-benar tidak mengesankan dan jadi Anda mendapatkan kembali kekhawatiran bahwa tahun 2020 mungkin tidak sebagus pertumbuhan di Eropa dan di Inggris karena orang-orang menduga baru-baru ini beberapa minggu yang lalu,"
Baca Juga: Tahun Baru 2020, Wall Street Catat Rekor Tertinggi