Soal Harga Gas, Wamen BUMN: Sejak di Hulu Sudah Mahal

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 06 Januari 2020 21:59 WIB
Produksi migas (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti harga gas yang mahal. Padahal lantaran gas menjadi modal pembangunan yang akan memperkuat industri nasional.

Menurut Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin, penyebab mahalnya harga gas di Indonesia karena sejak awal harga di hulu sudah tinggi. Sehingga harga di hilir sudah pasti menjadi mahal.

Dia menyatakan, harga bahan baku gas di Indonesia untuk di hulu saja sudah di atas USD5 - USD7 per mmbtu sebelum sampai ke PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Baca Juga: Presiden Wanti-Wanti Ahok untuk Pangkas Impor hingga Berantas Mafia Migas

"Yang saya tahu di sisi hulu harga gas kita masih cukup tinggi, itu harus yang bisa tekan ke bawah," ujar Budi ditemui di Kantor Kemenko Bidang Kemartiman, Jakarta, Senin (6/1/2020).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya