Menurut pernyataan email yang dirilisnya, Citic Ltd menjelaskan ketertarikannya terhadap 22% saham McDonald's China dikatakan sebagai "murni keputusan bisnis" dan Citic bersama mitranya akan terus mendapatkan manfaat dari pengembangan McDonald di China.
Dokumen Citic mengungkap bahwa pendapatan waralaba utama McDonald's China seperti yang disebut Fast Food Holdings Ltd. adalah 24,8 miliar yuan atau Rp49,6 triliun (kurs Rp2.000 per Yuan) pada 2018. Sedangkan pada 11 bulan pertama di tahun 2019 mencapai 24,4 miliar yuan atau Rp48,8 triliun.
Baca Juga: Jin Gong Men China Ltd., Nama Baru Perusahaan Mcdonald's di China
Selanjutnya, biaya operasional McDonald's China pada 11 bulan pertama tahun 2019 adalah 16,2 miliar yuan atau Rp32,4 triliun. Sehingga laba bersih yang didapat pada periode yang sama adalah 856,2 juta yuan atau Rp1,7 triliun. Pada 2018, McDonald's China mendapat sekitar 1,15 miliar yuan atau Rp2,3 triliun untuk laba bersih.
McDonald's China mengungkapkan penjualan terus meningkat selama tiga tahun berturut-turut sejak Citic dan mitranya membeli waralaba ini di tahun 2017.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)