Namun Erick tidak bisa menyebutkan siapa sosok Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru. Pasalnya Garuda Indonesia ini perusahaan Tbk.
"Jadi, kalau kita ngomong (Dirut Garuda), dibilang melanggar," ungkap dia.
Baca Juga: Konflik AS-Iran Mulai Mereda, Harga Minyak Turun Lebih dari 4%
Namun demikian, sebagai pemegang saham, Kementerian BUMN memastikan memilih figur-figur yang tepat untuk Garuda Indonesia.
"Kita punya proses sendiri, karena Garuda Indonesia ini Tbk. Kalau saya ngomong akan salah lagi. Saya tak mau cari problem dengan institusi-institusi yang ada nanti disangka arogan. Padahal kita ingin profesional dan transparan," pungkas dia.
(Feby Novalius)