JAKARTA - Kasus skandal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) belum selesai, kini muncul lagi dugaan korupsi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Dugaan korupsi ini pertama kali dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Baca Juga: Dirut Asabri: Dana Kelolaan Aman, Tidak Dikorupsi
Mahfud pun menilai dugaan kasus korupsi yang terjadi di Asabri besarannya tidak kalah fantastis jika dibandingkan dengan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero), yakni berjumlah di atas Rp10 triliun.
"Ya saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," ucap Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat 10 Januari 2020.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Asabri, Mahfud MD: Saya Dengar Tak Kalah Fantastis dengan Jiwasraya
Tidak ingin bola liar semakin panas, Asabri langsung membantah pernyataan Mahfud. Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja menegaskan jika dana yang dikelola oleh pihaknya tidak hilang.
"Kepada seluruh peserta Asabri. Baik prajurit TNI, anggota Polri dan seluruh ASN Menhan dan Polri, saya tegaskan, saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman. Tidak hilang, dan tidak dikorupsi," ucap Sonny dalam jumpa pers yang dilakukan di Gedung PT Asabri, kawasan Cawang, Jakarta Timur, Kamis 16 Januari 2020.