"Kita ambil perusahaan yang high risk (resiko tinggi) sehingga kita semua merasa nyaman, tenang, perlindungannya dapat dilakukan secara baik dan mudah-mudahan produktivitas kita meningkat, " katanya.
Oleh karena itu lanjut Menteri Ida, K3 seharusnya tak hanya dijadikan sebagai penghambat investasi. Justru K3, ini bisa menjaga iklim investasi mengingat, pelaksanaan K3 menyangkut nyawa dan kesehatan manusia serta keberlangsungan perusahaan.
Baca Juga: Moratorium Infrastuktur Layang Jangan Terlalu Lama, Pemerintah Harus Perbaikan Prosedur
"Perkembangan teknologi informasi mengharuskan kita melakukan terobosan dengan inovasi-inovasi baru dalam menterjemahkan K3. Kita juga butuh SDM kompeten dan saya lihat Pertamina menjawabnya dengan meningkatkan SDM pengelola K3," ujarnya.
(Feby Novalius)