Ignasius Jonan atau Irfan Setiaputra, Siapa Cocok Pimpin Garuda Indonesia?

JAKARTA – Ada dua nama calon yang diisukan akan ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Namun siapapun itu, keputusannya akan disampaikan usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) besok.

Dua nama yang santer terdengar akan menjadi Bos Garuda, pertama Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan yang kedua, Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) Irfan Setiaputra.

Pengamat penerbangan Gatot Raharjo mengatakan, jika mengacu pada rekam jejak, sosok Ignasius Jonan memang cocok untuk menggantikan Ari Askhara. Mengingat Jonan sudah memiliki rekam jejak yang cukup moncer di dunia perhubungan.

Baca Juga: Jonan juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan di kabinet kerja Presiden Joko Widodod

Meksipun begitu, Jonan harus didampingi oleh direktur niaga yang memiliki kapabilitas yang bagus. Pasalnya, meskipun banyak prestasi yang ditorehkan di KAI, namun Jonan belum cukup berpengalaman di industri penerbangan.

Pasalnya, Jonan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero). Setelah itu, Jonan juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan di kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kelebihan dia itu track record bagus dan orang-orang mungkin respek melihat kinerjanya selama ini. Tapi kalau Jonan sepertinya cocok. Cuma dia harus di-backup direktur niaga yang bagus. Soalnya dia belum teruji membesarkan perusahaan transportasi yang kompetitif. Waktu di KAI itu kan monopoli, tidak ada persaingan," ujarnya saat dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (21/1/2019).

Baca Juga: Garuda Butuh Bos yang Paham Dunia Penerbangan hingga Bermoral Baik

Sementara itu, untuk calon kedua, yakni Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) Irfan Setiaputra, Gatot mengaku kurang mengetahuinya.

"Saya enggak tahu kalau pak Irfan," ucapnya.

Sebagai informasi, rekam jejak Irfan Setiaputra lebih berpengalaman pada bidang teknologi. Tercatat, Irfan sudah berkarier di sejumlah perusahaan bidang teknologi informatika setelah lulus kuliah.