JAKARTA – Salah satu pengembang real estate di Hong Kong berhasil masuk jajaran miliarder di China. Bursa Efek Hong Kong mencatat kenaikan saham Huijing Holdings sebesar 1% menjadi 1,95 dolar Hong Kong
Dengan naiknya saham Huijing Holdings, pemiliknya Lun Ruixiang dapat mengantongi kekayaan senilai 1,1 miliar atau Rp14 triliun (Kurs Rp13.458/USD), demikian dilansir Forbes, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Baca Juga: Kata-Kata Martin Luther King Jr yang Berbekas di Pikiran Warren Buffett
Berdasarkan data Forbes, real estate menjadi salah satu sumber kekayaan utama bagi anggota China Rich List 2019. Huijing Holdings telah menjual 788 juta saham dengan masing-masing harga sebesar 1,93 dolar Hong Kong (Rp3.340,86) atau meningkat dengan total 1,5 miliar dolar Hong Kong Dollar (setara Rp1,99 triliun).
Baca Juga: Punya USD110,5 Miliar, Bill Gates Habiskan untuk Apa?
Dengan dana segar tersebut, perusahaan real estate ini akan membangun proyek-proyek baru. Huijing Holdings merupakan pengembang properti perumahan dan komersial di China, dengan berfokus pada pembangunan pada provinsi Gangdong dan Hunan.
Pendiri dari Huijing Holdings ialah Lun Ruixiang. Pengusaha berusia 52 tahun ini mendirikan usahanya pada 2002 menggunakan sumber keuangan dan kekayaannya sendiri. Dari sumber kekayaan mereka, Ruixiang juga memiliki bisnis lain, seperti bisnis mobil di Dongguan.
(Feby Novalius)