NEW YORK - Wabah virus korona membuat enam warga tewas di China. Tak hanya itu, virus ini juga menjadi risiko untuk aset seperti Yuan China.
Yuan China melemah pada perdagangan Selasa dan mata uang safe-haven menguat ditopang penyebaran virus korona di China, karena investor mencari ingin mengurangi risiko terhadap investasinya.
Baca Juga: Virus Korona China Menyebar, Bagaimana Indonesia Mencegah
Yuan melemah terhadap dolar 0,54% menjadi USD6,904. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (22/1/2020).
Mata uang yang terkait dengan perdagangan dan pariwisata China juga turun. Dolar Australia menyentuh level terendah dalam lebih dari sebulan di level USD0,6842, sebelum rebound ke UDD0,6867.