JAKARTA - Mempertahankan tenaga kerja asing yang sangat terampil sangat penting bagi negara-negara seperti Swedia. Tetapi ketika seorang pekerja yang dideportasi menuntut negara, maka catatan penolakan negara yang paham teknologi menjadi sorotan.
Ali Omumi sudah membeli sebuah apartemen dan sebuah mobil, mengikuti kursus bahasa Swedia, mendaftarkan anaknya di tempat penitipan anak dan bahkan sudah meningkatkan keterampilan bermain ski untuk menyambut temperatur beku.
Baca Juga: Wabah Virus Korona, Pekerja Indonesia di Luar Negeri Diimbau Tetap Tenang
Akan tetapi sekalipun keluarganya telah datang ke Swedia lebih dari tiga tahun, dan fakta bahwa dirinya digaji tinggi sebagai pegawai senior di salah satu perusahaan listrik dan teknologi terkemuka, Ali Omumi diperintahkan untuk meninggalkan negara itu.