JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membutuhkan 2.400 pekerja sebagai persiapan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Kereta Cepat Jakarta Bandung rencanannya akan dioperasikan perdana pada 2021.
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, pemenuhan SDM unggul untuk operasional kereta cepat merupakan salah satu agenda penting di tengah masifnya proses pembangunan proyek KCJB.
Baca Juga: Pekerja Proyek Kereta Cepat Suspect Virus Korona, Ini Kata Menhub
Dengan SDM unggul, kereta cepat akan memberikan pengalaman terbaik tidak hanya dari kenyamanan dan rasa aman menggunakan teknologi kereta namun juga dengan pelayan profesional dari seluruh kru kereta cepat.
“Setelah 30 orang pertama yang bergabung dengan kami untuk mewujudkan kereta cepat pertama di Asia Tenggara, kami membuka kembali kesempatan bagi semua generasi muda yang ingin mewujudkan mimpi membangun masa depan transportasi modern di Indonesia," ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga: KCIC Benarkan Pekerja Kontrak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Suspect Virus Korona
Sementara itu, Direktur Human Resources PT KCIC Puspita Anggraeni mengatakan para pekerja ini nantinya akan menjadi generasi pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan kereta cepat. Memang pihaknya mencari pekerja lebih cepat dengan harapan saat kereta cepat beroperasi, SDM sudah siap.
“KCIC membuka kesempatan bagi putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian dari keluarga Kereta Cepat Jakarta Bandung. Yang terpilih ini nantinya akan menjadi generasi pertama di Indonesia yang mampu mengoperasikan sarana dan prasarana kereta cepat. Kami menunggu SDM Unggul Indonesia untuk kami siapkan sehingga pada saatnya nanti beroperasi mereka sudah menjadi SDM yang terampil ” ujar Puspita.