Virus Korona Lumpuhkan China, Rantai Pasokan Global Terganggu

, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2020 16:47 WIB
Waspada Virus Korona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Dengan lumpuhnya kegiatan lebih dari 50 juta warga China, pakar ekonomi memperingatkan upaya China untuk membendung virus korona akan mengguncang perekonomian global.

Selama dua minggu maskapai penerbangan telah mengurangi atau langsung membatalkan layanan ke China. Selain itu, banyak peritel global, termasuk Starbucks dan produsen mebel Ikea, telah mengumumkan keputusan untuk menutup bisnis mereka untuk sementara waktu.

Baca Juga: Marak Virus Korona, Kasino-Kasino di Kota Macau Tutup

Yum Brands, pemilik waralaba makanan cepat saji KFC dan Pizza Hut, mengatakan, mereka dipaksa menutup sepertiga toko mereka di China. Demikian dilansir dari VOA, Jumat (7/2/2020).

Dampaknya juga bertambah besar di luar China. Pekan ini, Hyundai Motor Company mengumumkan akan menghentikan produksi di pabrik-pabriknya di Korea Selatan, karena suku cadang buatan China sudah tidak tersedia lagi.

Baca Juga: Ramalan Ekonomi China akibat Virus Korona, Cuma Tumbuh 4,5%?

Nintendo mengumumkan menunda pengiriman gamenya yang populer, Switch. Produk-produk mewah seperti Estee Lauder, Coach, dan Kate Spade telah memperingatkan, merebaknya wabah itu akan berdampak negatif besar pada penjualannya.

Selain pengumuman dari berbagai bisnis ini, tidak ada data yang tersedia untuk mengkaji dampak segera dari virus ini pada perdagangan global. Namun, di kalangan pakar, tidak ada keraguan, melemahnya ekonomi akibat situasi yang dihadapi akan mencolok dan berpotensi buruk.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya