JAKARTA - Dengan lumpuhnya kegiatan lebih dari 50 juta warga China, pakar ekonomi memperingatkan upaya China untuk membendung virus korona akan mengguncang perekonomian global.
Selama dua minggu maskapai penerbangan telah mengurangi atau langsung membatalkan layanan ke China. Selain itu, banyak peritel global, termasuk Starbucks dan produsen mebel Ikea, telah mengumumkan keputusan untuk menutup bisnis mereka untuk sementara waktu.
Baca Juga: Marak Virus Korona, Kasino-Kasino di Kota Macau Tutup
Yum Brands, pemilik waralaba makanan cepat saji KFC dan Pizza Hut, mengatakan, mereka dipaksa menutup sepertiga toko mereka di China. Demikian dilansir dari VOA, Jumat (7/2/2020).
Dampaknya juga bertambah besar di luar China. Pekan ini, Hyundai Motor Company mengumumkan akan menghentikan produksi di pabrik-pabriknya di Korea Selatan, karena suku cadang buatan China sudah tidak tersedia lagi.