Kasus Jual Beli SLIK Bukti OJK Harus Direformasi

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 07 Februari 2020 10:37 WIB
Penipuan (Shutterstock)
Share :

Menurut Irvan, alasan mengapa OJK sering membuat blunder adalah karena adanya kepentingan dalam membuat kebijakan. Selain itu, OJK pun sering kali tak mengetahui peraturan seperti apa yang harus dibuat untuk sama-sama menyenangkan industri dan bisa melindungi nasabah.

 Baca juga: Tips Hindari Pencurian Data ATM Melalui Skimming

Alih-alih melindungi keduanya, justru keduanya malah tak bisa terjangkau oleh OJK. Pasalnya aturan yang dibuat justru terlalu over dan membatasi pergerakan industri, namun di sisi lain pengawasan terhadap aturan tersebut juga sangat lemah.

"OJK sarat conflict of interest dan tidak tahu apa yang dikerjakan. Ada gap yang lebar antara peraturan yang over regulated dengan pengawasan yang lemah," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya