JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap 8 pelaku pembobolan rekening wartawan senior Ilham Bintang. Salah seorang pelaku Hendri Budi Kusumo diketahui menjadi pintu masuk pelaku membobol rekening tersebut.
Sebagai pegawai BPR Bintara Pratama Sejahtera, Hendri dengan mudah mendapat data nasabah melalui Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah itu, dirinya menjual dana nasabah seharga Rp100.000.
Baca Juga: Pelaku Pembobol Rekening Ilham Bintang Jual Slik OJK Rp100 Ribu per Data
Menyikapi penjualan dana nasabah yang ada di SLIK, Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot angkat bicara terkait masalah ini. Dirinya menegaskan bahwa SLIK berisi data fasilitas pinjaman debitur dan bukan data simpanan nasabah.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar ,yang menyatakan bahwa terdapat oknum bank yang menyalahgunakan data SLIK. Dengan ini OJK menegaskan bahwa SLIK merupakan sistem pelaporan dari LJK (Lemabaga Jasa Keuangan) kepada OJK yang berisi data fasilitas pinjaman debitur dan bukan data simpanan nasabah," tulisnya, dalam keterangan, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Polisi Tangkap 8 Pembobol Rekening Ilham Bintang
Maka dari itu, Sekar bersama dengan OJK siap membantu pihak Kepolisian menyelesaikan kasus ini. "OJK akan membantu pihak kepolisian untuk dapat segera mengungkap kasus ini," ujarnya.
Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembobolan rekening milik wartawan senior Ilham Bintang. Pembobolan itu bisa berjalan lancar lantaran pelaku menggunakan Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).