JAKARTA - Virus corona berdampak pada semua sektor. Salah satunya, tidak bisa kembalinya tenaga kerja China yang sedang bekerja di Indonesia.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abra Tallatov mengatakan, pembatasan perjalanan tak hanya berdampak ke pariwisata, tapi juga ke investasi, khususnya di triwulan pertama.
Baca Juga: Pabrik Mobil Dipaksa Tutup, Industri Mobil Global Siap Hadapi Resesi
"Ini juga persoalan mobilitas orang. Investasi enggak lepas dari tenaga kerja asing, skilled worker yang ditentukan. Itu kan tersendat," ujarnya, dikutip dari BBC Indonesia, Senin (10/2/2020).
Misalnya, sebanyak 300 tenaga kerja China pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilarang masuk kembali Indonesia setelah masa perayaan Imlek untuk mencegah menyebarnya virus corona di Indonesia.